Selasa, 02 Oktober 2018
Seminar Forex Sanana
Pd artikel sebelumnya, jurangan telah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus pokok artikel ini merupakan untuk memandu agan dalam step-by-step proses pembuatan bimbingan trading forex bro/sis sendiri. Meskipun enggak membutuhkan byk waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi utk menguji program trading tersebut mutlak membutuhkan waktu. Lalu dalam hal ini kesabaran bro/sis diperlukan.
Ada tujuh langkah yg harus kamu jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Sanana
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yang harus bro/sis tetapkan momen membangun teknik trading bro/sis yaitu menentukan tipe trader seperti apa kamu ini. Apakah jurangan seorang day trader? Swing trader? Apakah bro/sis suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, alias mungkin sebulan sekali? Ketika bro/sis melakukan trading, berapa lama kebanyakan jurangan menahan daerah terbuka?
Unsur-unsur tersebut di atas bakal membantu boss untuk menentukan time frame berapa yang bakal jurangan pergunakan. Meskipun misalnya agan ingin bertransaksi menerapkan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame pokok mana yang umumnya kamu pergunakan untuk mencari entry signal.
Seminar Forex Sanana
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Krn tujuan esensial arahan trading merupakan mengidentifikasi trend sedini mungkin, pembaca selayaknya memanfaatkan indikator yang sanggup memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang adalah salah 1 indikator trend yg cuman populer.
Para trader umumnya mempergunakan dua buah MA dgn periode yg tdk sama dengan menunggu hingga terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini yaitu metode dasar yg dikenal dgn metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat bersama termudah dlm mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Memang ada byk metode lain dlm forex trading bagi mengenali trend, namun MA merupakan salah satu yg paling mudah utk dipergunakan.
Seminar Forex Sanana
Langkah 3: Pergunakan indikator yang mampu mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah tutorial trading adalah mampu menghindari whipsaw. anda tentu tak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya adalah dgn memastikan sinyal yg muncul telah terkonfirmasi dengan sisi trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal rata-rata memakaikan indikator yang tersisip golongan momentum atau oscillator.
Ada banyak indikator teknikal yang bisa dipergunakan bagaikan sinyal yg mengonfirmasi trend. Lazim mempergunakan stochastic dengan CCI. Selain itu kamu juga dapat mempergunakan MACD dengan kata lain RSI. Silakan bro/sis mencoba tidak semua model indikator. K'Lo jurangan sudah terbiasa maka agan mau menemukan indikator mana yg sekiranya cocok dgn gaya trading jurangan lantas masukkan ke dalam cara trading yang anda bangun.
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun tips trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi dgn kata lain batasan resiko. Emang nggak banyak orang yang suka membicarakan kerugian, tapi pada kenyataannya trader forex yg baik yaitu trader yg mampu berpikir utk membatasi berapa besar kerugian yang mungkin dapat ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yg mampu mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. kamu memang harus menentukan batasan resiko namun tetap harus dalam batas “kenyamanan” jurangan sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya ekstra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dlm trading forex. jurangan dpt membaca banyak topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Sanana
Langkah 5: Tentukan aturan entry & exit
Selepas boss menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) beserta exit (menutup transaksi).
Ada trader yg membuka wilayah selepas semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick belum close. Ada pula yang lebih suka menunggu sampai candlestick close.
Kami independen mengikuti pendapat yg ke-2, yaitu menunggu hingga candlestick close, sebab terkadang nyatanya indikator teknikal berubah sehabis candlestick close dengan sinyal yg tadinya tampak telah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Namun sebenarnya itu hanya masalah gaya trading saja. Trader yang tidak merasa wajib menunggu konfirmasi candlestick lazimnya merupakan tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada beberapa opsi untuk aturan exit. Salah satu cara adalah memakaikan trailing stop. Cara lain merupakan menetapkan target dan hyn hendak menutup transaksi pada waktu target sudah tercapai. Byk yang menggunakan support serta resistance sbg acuan target, sementara ada pula yang semata-mata menetapkan target dalam rupa sekian pip.
Kamu juga dpt menggunakan “sinyal-kontra” bagaikan aturan exit. Misalnya jika jurangan masuk daerah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), lalu agan hyn bakal menutup wilayah tsb jika terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) dengan sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak sekadar berlaku saat profit saja. pembaca juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang jurangan pilih, pastikan bro/sis mau selalu menjalankannya. Jangan pernah membuka dgn kata lain menutup lokasi terlalu cepat sebelum kondisi dengan kata lain aturan yg telah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Sanana
Langkah 6: Tulis aturan pola trading bro/sis serta PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan tata cara trading. Tuliskanlah aturan manual trading bapak/ibu & selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yakni salah satu sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Enggak ada petunjuk trading yg sanggup berhasil dengan baik kalau pembaca nggak disiplin dlm mematuhi aturan proses trading tersebut.
Seminar Forex Sanana
Langkah 7: Uji Tata Cara Trading Anda
Cara termudah bakal menguji sistem trading yang baru agan buat merupakan mempergunakan Strategy Tester yg tersedia di MetaTrader. Cara ini jamak disebut backtesting. Terapkan semua aturan aturan trading kamu dengan jujur serta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga dua dgn kata lain tiga tahun ke belakang agar bro/sis tahu apakah aneka tips anda sanggup mengikuti dinamika pasar alias tidak. Bila otput backtesting anda cuman memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan memakekan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini akan memberikan kesempatan utk kamu utk “merasakan” kinerja tips-tips trading kamu secara live. Selain itu, kesabaran beserta kedisiplinan agan hendak kembali diuji dgn pergerakan market secara real time.
Selepas 2 bulan, pembaca bakal mengetahui apakah tips tersebut benar-benar dapat jurangan pergunakan. Kalo hasil demo account masih memuaskan dan kamu sudah cuman yakin diri dengan pola trading yang jurangan ciptakan, dan sampai-sampai langkah selanjutnya yaitu menerapkannya dalam real account.
Pd artikel sebelumnya, jurangan telah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus pokok artikel ini merupakan untuk memandu agan dalam step-by-step proses pembuatan bimbingan trading forex bro/sis sendiri. Meskipun enggak membutuhkan byk waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi utk menguji program trading tersebut mutlak membutuhkan waktu. Lalu dalam hal ini kesabaran bro/sis diperlukan.
Ada tujuh langkah yg harus kamu jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Sanana
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yang harus bro/sis tetapkan momen membangun teknik trading bro/sis yaitu menentukan tipe trader seperti apa kamu ini. Apakah jurangan seorang day trader? Swing trader? Apakah bro/sis suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, alias mungkin sebulan sekali? Ketika bro/sis melakukan trading, berapa lama kebanyakan jurangan menahan daerah terbuka?
Unsur-unsur tersebut di atas bakal membantu boss untuk menentukan time frame berapa yang bakal jurangan pergunakan. Meskipun misalnya agan ingin bertransaksi menerapkan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame pokok mana yang umumnya kamu pergunakan untuk mencari entry signal.
Seminar Forex Sanana
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Krn tujuan esensial arahan trading merupakan mengidentifikasi trend sedini mungkin, pembaca selayaknya memanfaatkan indikator yang sanggup memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang adalah salah 1 indikator trend yg cuman populer.
Para trader umumnya mempergunakan dua buah MA dgn periode yg tdk sama dengan menunggu hingga terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini yaitu metode dasar yg dikenal dgn metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat bersama termudah dlm mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Memang ada byk metode lain dlm forex trading bagi mengenali trend, namun MA merupakan salah satu yg paling mudah utk dipergunakan.
Seminar Forex Sanana
Langkah 3: Pergunakan indikator yang mampu mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah tutorial trading adalah mampu menghindari whipsaw. anda tentu tak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya adalah dgn memastikan sinyal yg muncul telah terkonfirmasi dengan sisi trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal rata-rata memakaikan indikator yang tersisip golongan momentum atau oscillator.
Seminar Forex Sanana
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun tips trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi dgn kata lain batasan resiko. Emang nggak banyak orang yang suka membicarakan kerugian, tapi pada kenyataannya trader forex yg baik yaitu trader yg mampu berpikir utk membatasi berapa besar kerugian yang mungkin dapat ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yg mampu mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. kamu memang harus menentukan batasan resiko namun tetap harus dalam batas “kenyamanan” jurangan sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya ekstra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dlm trading forex. jurangan dpt membaca banyak topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Sanana
Langkah 5: Tentukan aturan entry & exit
Selepas boss menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) beserta exit (menutup transaksi).
Ada trader yg membuka wilayah selepas semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick belum close. Ada pula yang lebih suka menunggu sampai candlestick close.
Kami independen mengikuti pendapat yg ke-2, yaitu menunggu hingga candlestick close, sebab terkadang nyatanya indikator teknikal berubah sehabis candlestick close dengan sinyal yg tadinya tampak telah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Namun sebenarnya itu hanya masalah gaya trading saja. Trader yang tidak merasa wajib menunggu konfirmasi candlestick lazimnya merupakan tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada beberapa opsi untuk aturan exit. Salah satu cara adalah memakaikan trailing stop. Cara lain merupakan menetapkan target dan hyn hendak menutup transaksi pada waktu target sudah tercapai. Byk yang menggunakan support serta resistance sbg acuan target, sementara ada pula yang semata-mata menetapkan target dalam rupa sekian pip.
Kamu juga dpt menggunakan “sinyal-kontra” bagaikan aturan exit. Misalnya jika jurangan masuk daerah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), lalu agan hyn bakal menutup wilayah tsb jika terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) dengan sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak sekadar berlaku saat profit saja. pembaca juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang jurangan pilih, pastikan bro/sis mau selalu menjalankannya. Jangan pernah membuka dgn kata lain menutup lokasi terlalu cepat sebelum kondisi dengan kata lain aturan yg telah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Sanana
Langkah 6: Tulis aturan pola trading bro/sis serta PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan tata cara trading. Tuliskanlah aturan manual trading bapak/ibu & selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yakni salah satu sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Enggak ada petunjuk trading yg sanggup berhasil dengan baik kalau pembaca nggak disiplin dlm mematuhi aturan proses trading tersebut.
Seminar Forex Sanana
Langkah 7: Uji Tata Cara Trading Anda
Cara termudah bakal menguji sistem trading yang baru agan buat merupakan mempergunakan Strategy Tester yg tersedia di MetaTrader. Cara ini jamak disebut backtesting. Terapkan semua aturan aturan trading kamu dengan jujur serta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga dua dgn kata lain tiga tahun ke belakang agar bro/sis tahu apakah aneka tips anda sanggup mengikuti dinamika pasar alias tidak. Bila otput backtesting anda cuman memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan memakekan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini akan memberikan kesempatan utk kamu utk “merasakan” kinerja tips-tips trading kamu secara live. Selain itu, kesabaran beserta kedisiplinan agan hendak kembali diuji dgn pergerakan market secara real time.
Selepas 2 bulan, pembaca bakal mengetahui apakah tips tersebut benar-benar dapat jurangan pergunakan. Kalo hasil demo account masih memuaskan dan kamu sudah cuman yakin diri dengan pola trading yang jurangan ciptakan, dan sampai-sampai langkah selanjutnya yaitu menerapkannya dalam real account.