Minggu, 19 Agustus 2018
Seminar Forex Sukoharjo
Pada artikel sebelumnya, boss sudah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus esensial artikel ini yaitu utk memandu agan dlm step-by-step proses pembuatan sistem trading forex agan sendiri. Meskipun tak membutuhkan byk waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi utk menguji cara trading tersebut mutlak membutuhkan waktu. Maka dalam hal ini kesabaran bro/sis diperlukan.
Ada tujuh langkah yg harus jurangan jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yang harus anda tetapkan pada waktu membangun aneka tips trading bapak/ibu adalah menentukan tipe trader seperti apa jurangan ini. Apakah boss seorang day trader? Swing trader? Apakah agan suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, atau mungkin sebulan sekali? Tatkala bapak/ibu melakukan trading, berapa lama kebanyakan bro/sis menahan bagian terbuka?
Unsur-unsur tsb di atas hendak mengakomodasi bro/sis untuk menentukan time frame berapa yang akan bro/sis pergunakan. Meskipun misalnya jurangan ingin bertransaksi memakaikan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame utama mana yg kebanyakan jurangan pergunakan bagi mencari entry signal.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Karena tujuan pokok cara trading adalah mengidentifikasi trend sedini mungkin, jurangan selayaknya memanfaatkan indikator yg dpt memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang adalah salah 1 indikator trend yg sekadar populer.
Para trader rata-rata mempergunakan 2 buah MA dengan periode yg tdk sama bersama menunggu hingga terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini yaitu metode dasar yg dikenal dgn metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yaitu cara tercepat beserta termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Sebenarnya ada byk metode lain dlm forex trading bagi mengenali trend, tapi MA adalah salah satu yang paling tdk ribet buat dipergunakan.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 3: Pergunakan indikator yg dpt mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah proses trading ialah mampu menghindari whipsaw. jurangan tentu tidak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya adalah dgn memastikan sinyal yg muncul telah terkonfirmasi dgn sisi trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal lazimnya menerapkan indikator yang tercantum golongan momentum dgn kata lain oscillator.
Ada banyak indikator teknikal yg dpt dipergunakan sbg sinyal yang mengonfirmasi trend. Standar mempergunakan stochastic serta CCI. Selain itu bapak/ibu juga bisa mempergunakan MACD alias RSI. Silakan jurangan mencoba tdk semua tipe indikator. Bila bro/sis sudah terbiasa lalu jurangan hendak menemukan indikator mana yang sekiranya cocok dengan gaya trading anda selanjutnya masukkan ke dalam aturan trading yang kamu bangun.
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun proses trading, amat penting menentukan tingkat toleransi atau batasan resiko. Kenyataannya enggak byk orang yang suka membicarakan kerugian, tapi pd kenyataannya trader forex yang baik yakni trader yg mampu berpikir bagi membatasi berapa besar kerugian yg mungkin mampu ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang mampu mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. jurangan emang harus menentukan batasan resiko tetapi tetap harus dalam batas “kenyamanan” jurangan sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yg toleransi resikonya ekstra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dalam trading forex. pembaca sanggup membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 5: Tentukan aturan entry & exit
Setelah jurangan menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) dengan exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka wilayah selepas semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick belom close. Ada pula yang lebih suka menunggu sampai candlestick close.
Kami mandiri mengikuti pendapat yang ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, karena seringkali ternyata indikator teknikal berubah setelah candlestick close serta sinyal yg tadinya tampak sudah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Tetapi sedianya itu sekadar masalah gaya trading saja. Trader yg enggak merasa perlu menunggu konfirmasi candlestick biasanya yaitu tipe trader yg agresif.
Sementara itu ada nggak semua opsi buat aturan exit. Salah 1 cara yakni memakekan trailing stop. Cara lain merupakan menetapkan target beserta cukup mau menutup transaksi ketika target telah tercapai. Banyak yg memakaikan support bersama resistance selaku acuan target, sementara ada pula yang cukup menetapkan target dalam model sekian pip.
Bapak/Ibu juga sanggup menerapkan “sinyal-kontra” sebagai aturan exit. Misalnya kalo agan masuk lokasi buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), lalu jurangan semata-mata bakal menutup posisi tersebut kalo terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) bersama sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak hanya berlaku saat profit saja. kamu juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yg anda pilih, pastikan agan mau selalu menjalankannya. Jangan tahu membuka dgn kata lain menutup bagian terlalu cepat sebelum kondisi alias aturan yang telah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yg terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 6: Tulis aturan teknik trading anda dengan PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan tips trading. Tuliskanlah aturan petunjuk trading pembaca dan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin ialah salah 1 sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Tak ada teknik trading yg dpt berhasil dengan baik kalo bapak/ibu tidak disiplin dlm mematuhi aturan aturan trading tersebut.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 7: Uji Prosedur Trading Anda
Cara termudah buat menguji aturan trading yg baru pembaca bagi ialah mempergunakan Strategy Tester yang tersedia di MetaTrader. Cara ini lazim disebut backtesting. Terapkan semua aturan sistem trading pembaca dengan jujur serta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga dua atau tiga tahun ke belakang agar bro/sis tahu apakah panduan bro/sis dapat mengikuti dinamika pasar dgn kata lain tidak. K'Lo hasil backtesting jurangan hanya memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menerapkan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini hendak memberikan kesempatan bagi anda utk “merasakan” kinerja teknik trading agan secara live. Selain itu, kesabaran & kedisiplinan bro/sis bakal kembali diuji dgn pergerakan market secara real time.
Sehabis dua bulan, boss akan mengetahui apakah aneka tips tersebut benar-benar mampu bapak/ibu pergunakan. Kalau hasil akhir demo account masih memuaskan bersama jurangan sudah cuman yakin diri dengan tata cara trading yg agan ciptakan, hingga langkah selanjutnya ialah menerapkannya dalam real account.
Pada artikel sebelumnya, boss sudah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus esensial artikel ini yaitu utk memandu agan dlm step-by-step proses pembuatan sistem trading forex agan sendiri. Meskipun tak membutuhkan byk waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi utk menguji cara trading tersebut mutlak membutuhkan waktu. Maka dalam hal ini kesabaran bro/sis diperlukan.
Ada tujuh langkah yg harus jurangan jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yang harus anda tetapkan pada waktu membangun aneka tips trading bapak/ibu adalah menentukan tipe trader seperti apa jurangan ini. Apakah boss seorang day trader? Swing trader? Apakah agan suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, atau mungkin sebulan sekali? Tatkala bapak/ibu melakukan trading, berapa lama kebanyakan bro/sis menahan bagian terbuka?
Unsur-unsur tsb di atas hendak mengakomodasi bro/sis untuk menentukan time frame berapa yang akan bro/sis pergunakan. Meskipun misalnya jurangan ingin bertransaksi memakaikan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame utama mana yg kebanyakan jurangan pergunakan bagi mencari entry signal.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Karena tujuan pokok cara trading adalah mengidentifikasi trend sedini mungkin, jurangan selayaknya memanfaatkan indikator yg dpt memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang adalah salah 1 indikator trend yg sekadar populer.
Para trader rata-rata mempergunakan 2 buah MA dengan periode yg tdk sama bersama menunggu hingga terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini yaitu metode dasar yg dikenal dgn metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yaitu cara tercepat beserta termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Sebenarnya ada byk metode lain dlm forex trading bagi mengenali trend, tapi MA adalah salah satu yang paling tdk ribet buat dipergunakan.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 3: Pergunakan indikator yg dpt mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah proses trading ialah mampu menghindari whipsaw. jurangan tentu tidak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya adalah dgn memastikan sinyal yg muncul telah terkonfirmasi dgn sisi trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal lazimnya menerapkan indikator yang tercantum golongan momentum dgn kata lain oscillator.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun proses trading, amat penting menentukan tingkat toleransi atau batasan resiko. Kenyataannya enggak byk orang yang suka membicarakan kerugian, tapi pd kenyataannya trader forex yang baik yakni trader yg mampu berpikir bagi membatasi berapa besar kerugian yg mungkin mampu ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang mampu mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. jurangan emang harus menentukan batasan resiko tetapi tetap harus dalam batas “kenyamanan” jurangan sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yg toleransi resikonya ekstra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dalam trading forex. pembaca sanggup membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 5: Tentukan aturan entry & exit
Setelah jurangan menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) dengan exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka wilayah selepas semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick belom close. Ada pula yang lebih suka menunggu sampai candlestick close.
Kami mandiri mengikuti pendapat yang ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, karena seringkali ternyata indikator teknikal berubah setelah candlestick close serta sinyal yg tadinya tampak sudah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Tetapi sedianya itu sekadar masalah gaya trading saja. Trader yg enggak merasa perlu menunggu konfirmasi candlestick biasanya yaitu tipe trader yg agresif.
Sementara itu ada nggak semua opsi buat aturan exit. Salah 1 cara yakni memakekan trailing stop. Cara lain merupakan menetapkan target beserta cukup mau menutup transaksi ketika target telah tercapai. Banyak yg memakaikan support bersama resistance selaku acuan target, sementara ada pula yang cukup menetapkan target dalam model sekian pip.
Bapak/Ibu juga sanggup menerapkan “sinyal-kontra” sebagai aturan exit. Misalnya kalo agan masuk lokasi buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), lalu jurangan semata-mata bakal menutup posisi tersebut kalo terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) bersama sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak hanya berlaku saat profit saja. kamu juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yg anda pilih, pastikan agan mau selalu menjalankannya. Jangan tahu membuka dgn kata lain menutup bagian terlalu cepat sebelum kondisi alias aturan yang telah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yg terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 6: Tulis aturan teknik trading anda dengan PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan tips trading. Tuliskanlah aturan petunjuk trading pembaca dan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin ialah salah 1 sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Tak ada teknik trading yg dpt berhasil dengan baik kalo bapak/ibu tidak disiplin dlm mematuhi aturan aturan trading tersebut.
Seminar Forex Sukoharjo
Langkah 7: Uji Prosedur Trading Anda
Cara termudah buat menguji aturan trading yg baru pembaca bagi ialah mempergunakan Strategy Tester yang tersedia di MetaTrader. Cara ini lazim disebut backtesting. Terapkan semua aturan sistem trading pembaca dengan jujur serta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga dua atau tiga tahun ke belakang agar bro/sis tahu apakah panduan bro/sis dapat mengikuti dinamika pasar dgn kata lain tidak. K'Lo hasil backtesting jurangan hanya memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menerapkan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini hendak memberikan kesempatan bagi anda utk “merasakan” kinerja teknik trading agan secara live. Selain itu, kesabaran & kedisiplinan bro/sis bakal kembali diuji dgn pergerakan market secara real time.
Sehabis dua bulan, boss akan mengetahui apakah aneka tips tersebut benar-benar mampu bapak/ibu pergunakan. Kalau hasil akhir demo account masih memuaskan bersama jurangan sudah cuman yakin diri dengan tata cara trading yg agan ciptakan, hingga langkah selanjutnya ialah menerapkannya dalam real account.