Seminar Forex Ternate
Pd artikel sebelumnya, pembaca sudah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus esensial artikel ini merupakan untuk memandu boss dalam step-by-step sistem pembuatan aturan trading forex kamu sendiri. Meskipun tidak membutuhkan byk waktu bakal membuat sebuah sistem, namun untuk menguji langkah trading tsb mutlak membutuhkan waktu. Lalu dalam hal ini kesabaran jurangan diperlukan.
Ada tujuh langkah yang harus bapak/ibu jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Ternate
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yang harus pembaca tetapkan kala membangun proses trading boss merupakan menentukan tipe trader sebagaimana apa bro/sis ini. Apakah boss seorang day trader? Swing trader? Apakah bapak/ibu suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, dengan kata lain mungkin sebulan sekali? Saat bapak/ibu melakukan trading, berapa lama lazimnya boss menahan bagian terbuka?
Unsur-unsur tersebut di atas bakal menyokong bro/sis bagi menentukan time frame berapa yg mau boss pergunakan. Meskipun misalnya agan ingin bertransaksi memakekan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame pokok mana yg biasanya pembaca pergunakan buat mencari entry signal.
Seminar Forex Ternate
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Krn tujuan utama sistem trading ialah mengidentifikasi trend sedini mungkin, boss selayaknya memanfaatkan indikator yang bisa memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yg ialah salah satu indikator trend yang sekadar populer.
Para trader biasanya mempergunakan dua buah MA dgn periode yang nggak sama & menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini adalah metode dasar yg dikenal dgn metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat serta termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Kenyataannya ada byk metode lain dalam forex trading utk mengenali trend, tapi MA ialah salah satu yang paling praktis bakal dipergunakan.
Seminar Forex Ternate
Langkah 3: Pergunakan indikator yang dapat mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah metode trading ialah mampu menghindari whipsaw. boss tentu tak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya adalah dengan memastikan sinyal yang muncul sudah terkonfirmasi dgn arah trend yang berlangsung. Konfirmasi sinyal kebanyakan menggunakan indikator yg terkandung golongan momentum alias oscillator.
Ada banyak indikator teknikal yg mampu dipergunakan sebagai sinyal yang mengonfirmasi trend. Standar mempergunakan stochastic serta CCI. Selain itu boss juga bisa mempergunakan MACD dgn kata lain RSI. Silakan bro/sis mencoba tidak semua rupa indikator. Kalo boss sudah terbiasa lalu jurangan bakal menemukan indikator mana yg sekiranya cocok dgn gaya trading anda lalu masukkan ke dalam cara trading yg bapak/ibu bangun.

Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dalam membangun cara trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi dgn kata lain batasan resiko. Benar-Benar tak banyak orang yang suka membicarakan kerugian, tetapi pada kenyataannya trader forex yang baik yaitu trader yg mampu berpikir bakal membatasi berapa besar kerugian yg mungkin dpt ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang dapat mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pada masing-masing orang tentu berbeda-beda. kamu sebenarnya harus menentukan batasan resiko namun tetap harus dalam batas “kenyamanan” bapak/ibu sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya lbh tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dengan money management,yang memegang peranan sangat penting dlm trading forex. bapak/ibu mampu membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Ternate
Langkah 5: Tentukan aturan entry dengan exit
Selepas anda menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) serta exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka daerah setelah semua indikator yang dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick belum close. Ada pula yg extra suka menunggu hingga candlestick close.
Kami sendiri mengikuti pendapat yg ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, karena terkadang nyatanya indikator teknikal berubah sesudah candlestick close dan sinyal yg tadinya tampak sudah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Tetapi sebetulnya itu hanya masalah gaya trading saja. Trader yang nggak merasa mesti menunggu konfirmasi candlestick lazimnya adalah tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada beberapa opsi utk aturan exit. Salah satu cara merupakan memakekan trailing stop. Cara lain yakni menetapkan target serta cukup mau menutup transaksi tempo target sudah tercapai. Banyak yg menggunakan support beserta resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yang hyn menetapkan target dlm rupa sekian pip.
Bro/Sis juga mampu memakaikan “sinyal-kontra” sebagai aturan exit. Misalnya bila jurangan masuk bagian buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), maka anda cukup bakal menutup daerah tersebut bila terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) serta sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit tidak cuma berlaku saat profit saja. agan juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang kamu pilih, pastikan boss mau selalu menjalankannya. Jangan sempat membuka dengan kata lain menutup bagian terlalu cepat sebelum kondisi dgn kata lain aturan yg sudah bapak/ibu tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Ternate
Langkah 6: Tulis aturan prosedur trading bapak/ibu & PATUHI!
Inilah langkah paling penting dlm menciptakan arahan trading. Tuliskanlah aturan panduan trading bapak/ibu dengan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yaitu salah satu sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Enggak ada cara trading yg bisa berhasil dengan baik k'lo jurangan enggak disiplin dlm mematuhi aturan pola trading tersebut.
Seminar Forex Ternate
Langkah 7: Uji Cara Trading Anda
Cara termudah utk menguji proses trading yang baru jurangan bagi yakni mempergunakan Strategy Tester yg tersedia di MetaTrader. Cara ini lazim disebut backtesting. Terapkan semua aturan petunjuk trading boss dgn jujur beserta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yg cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga 2 atau tiga tahun ke belakang agar boss tahu apakah tips-tips boss mampu mengikuti dinamika pasar dengan kata lain tidak. Jika otput backtesting pembaca hyn memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan memakekan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya dua bulan. Ini akan memberikan kesempatan bakal jurangan bagi “merasakan” kinerja aneka tips trading pembaca secara live. Selain itu, kesabaran serta kedisiplinan pembaca hendak kembali diuji dengan pergerakan market secara real time.
Selesai 2 bulan, jurangan mau mengetahui apakah tips-tips tsb benar-benar dpt pembaca pergunakan. Kalau hasil akhir demo account masih memuaskan & jurangan sudah sekadar yakin diri dgn petunjuk trading yang bro/sis ciptakan, maka langkah selanjutnya merupakan menerapkannya dlm real account.

Pd artikel sebelumnya, pembaca sudah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus esensial artikel ini merupakan untuk memandu boss dalam step-by-step sistem pembuatan aturan trading forex kamu sendiri. Meskipun tidak membutuhkan byk waktu bakal membuat sebuah sistem, namun untuk menguji langkah trading tsb mutlak membutuhkan waktu. Lalu dalam hal ini kesabaran jurangan diperlukan.
Ada tujuh langkah yang harus bapak/ibu jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Ternate
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yang harus pembaca tetapkan kala membangun proses trading boss merupakan menentukan tipe trader sebagaimana apa bro/sis ini. Apakah boss seorang day trader? Swing trader? Apakah bapak/ibu suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, dengan kata lain mungkin sebulan sekali? Saat bapak/ibu melakukan trading, berapa lama lazimnya boss menahan bagian terbuka?
Unsur-unsur tersebut di atas bakal menyokong bro/sis bagi menentukan time frame berapa yg mau boss pergunakan. Meskipun misalnya agan ingin bertransaksi memakekan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame pokok mana yg biasanya pembaca pergunakan buat mencari entry signal.
Seminar Forex Ternate
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Krn tujuan utama sistem trading ialah mengidentifikasi trend sedini mungkin, boss selayaknya memanfaatkan indikator yang bisa memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yg ialah salah satu indikator trend yang sekadar populer.
Para trader biasanya mempergunakan dua buah MA dgn periode yang nggak sama & menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini adalah metode dasar yg dikenal dgn metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat serta termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Kenyataannya ada byk metode lain dalam forex trading utk mengenali trend, tapi MA ialah salah satu yang paling praktis bakal dipergunakan.
Seminar Forex Ternate
Langkah 3: Pergunakan indikator yang dapat mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah metode trading ialah mampu menghindari whipsaw. boss tentu tak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya adalah dengan memastikan sinyal yang muncul sudah terkonfirmasi dgn arah trend yang berlangsung. Konfirmasi sinyal kebanyakan menggunakan indikator yg terkandung golongan momentum alias oscillator.
Seminar Forex Ternate

Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dalam membangun cara trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi dgn kata lain batasan resiko. Benar-Benar tak banyak orang yang suka membicarakan kerugian, tetapi pada kenyataannya trader forex yang baik yaitu trader yg mampu berpikir bakal membatasi berapa besar kerugian yg mungkin dpt ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang dapat mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pada masing-masing orang tentu berbeda-beda. kamu sebenarnya harus menentukan batasan resiko namun tetap harus dalam batas “kenyamanan” bapak/ibu sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya lbh tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dengan money management,yang memegang peranan sangat penting dlm trading forex. bapak/ibu mampu membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Ternate
Langkah 5: Tentukan aturan entry dengan exit
Selepas anda menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) serta exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka daerah setelah semua indikator yang dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick belum close. Ada pula yg extra suka menunggu hingga candlestick close.
Kami sendiri mengikuti pendapat yg ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, karena terkadang nyatanya indikator teknikal berubah sesudah candlestick close dan sinyal yg tadinya tampak sudah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Tetapi sebetulnya itu hanya masalah gaya trading saja. Trader yang nggak merasa mesti menunggu konfirmasi candlestick lazimnya adalah tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada beberapa opsi utk aturan exit. Salah satu cara merupakan memakekan trailing stop. Cara lain yakni menetapkan target serta cukup mau menutup transaksi tempo target sudah tercapai. Banyak yg menggunakan support beserta resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yang hyn menetapkan target dlm rupa sekian pip.
Bro/Sis juga mampu memakaikan “sinyal-kontra” sebagai aturan exit. Misalnya bila jurangan masuk bagian buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), maka anda cukup bakal menutup daerah tersebut bila terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) serta sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit tidak cuma berlaku saat profit saja. agan juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang kamu pilih, pastikan boss mau selalu menjalankannya. Jangan sempat membuka dengan kata lain menutup bagian terlalu cepat sebelum kondisi dgn kata lain aturan yg sudah bapak/ibu tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Ternate
Langkah 6: Tulis aturan prosedur trading bapak/ibu & PATUHI!
Inilah langkah paling penting dlm menciptakan arahan trading. Tuliskanlah aturan panduan trading bapak/ibu dengan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yaitu salah satu sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Enggak ada cara trading yg bisa berhasil dengan baik k'lo jurangan enggak disiplin dlm mematuhi aturan pola trading tersebut.
Seminar Forex Ternate
Langkah 7: Uji Cara Trading Anda
Cara termudah utk menguji proses trading yang baru jurangan bagi yakni mempergunakan Strategy Tester yg tersedia di MetaTrader. Cara ini lazim disebut backtesting. Terapkan semua aturan petunjuk trading boss dgn jujur beserta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yg cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga 2 atau tiga tahun ke belakang agar boss tahu apakah tips-tips boss mampu mengikuti dinamika pasar dengan kata lain tidak. Jika otput backtesting pembaca hyn memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan memakekan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya dua bulan. Ini akan memberikan kesempatan bakal jurangan bagi “merasakan” kinerja aneka tips trading pembaca secara live. Selain itu, kesabaran serta kedisiplinan pembaca hendak kembali diuji dengan pergerakan market secara real time.
Selesai 2 bulan, jurangan mau mengetahui apakah tips-tips tsb benar-benar dpt pembaca pergunakan. Kalau hasil akhir demo account masih memuaskan & jurangan sudah sekadar yakin diri dgn petunjuk trading yang bro/sis ciptakan, maka langkah selanjutnya merupakan menerapkannya dlm real account.
