Jumat, 09 Februari 2018
Seminar Forex Ngasem
Pada artikel sebelumnya, anda telah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus primer artikel ini ialah utk memandu anda dalam step-by-step teknik pembuatan panduan trading forex boss sendiri. Meskipun tidak membutuhkan banyak waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi bakal menguji strategi trading tersebut mutlak membutuhkan waktu. Hingga dalam hal ini kesabaran pembaca diperlukan.
Ada tujuh langkah yang harus agan jalankan dlm membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yg harus bro/sis tetapkan saat membangun aturan trading agan yaitu menentukan tipe trader semacam apa boss ini. Apakah pembaca seorang day trader? Swing trader? Apakah bapak/ibu suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, dengan kata lain mungkin sebulan sekali? Momen bro/sis melakukan trading, berapa lama lazimnya anda menahan area terbuka?
Unsur-unsur tsb di atas hendak mendukung agan bakal menentukan time frame berapa yg hendak anda pergunakan. Meskipun misalnya anda ingin bertransaksi memakekan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame pokok mana yang umumnya pembaca pergunakan utk mencari entry signal.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Karna tujuan utama proses trading adalah mengidentifikasi trend sedini mungkin, bapak/ibu selayaknya memanfaatkan indikator yg bisa memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang merupakan salah 1 indikator trend yang hanya populer.
Para trader lazimnya mempergunakan dua buah MA dgn periode yang berbeda beserta menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini yakni metode dasar yg dikenal dengan metode “MA crossover”. Teknik yang paling sederhana dari metode ini adalah cara tercepat dan termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Benar-Benar ada banyak metode lain dlm forex trading bakal mengenali trend, tetapi MA ialah salah 1 yang paling tidak ribet bakal dipergunakan.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 3: Pergunakan indikator yg dapat mengonfirmasi trend
Target ke dua dari sebuah arahan trading merupakan mampu menghindari whipsaw. bro/sis tentu tidak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah satu cara menghindarinya ialah dengan memastikan sinyal yang muncul sudah terkonfirmasi dgn tujuan trend yang berlangsung. Konfirmasi sinyal lazimnya menggunakan indikator yang tercantum golongan momentum atau oscillator.
Ada banyak indikator teknikal yang sanggup dipergunakan sebagai sinyal yang mengonfirmasi trend. Normal mempergunakan stochastic bersama CCI. Selain itu anda juga dpt mempergunakan MACD dengan kata lain RSI. Silakan jurangan mencoba tidak semua jenis indikator. Kalo bro/sis sudah terbiasa dan sampai-sampai pembaca mau menemukan indikator mana yang sekiranya cocok dgn gaya trading boss lantas masukkan ke dalam kaidah trading yg agan bangun.
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun tata cara trading, amat penting menentukan tingkat toleransi atau batasan resiko. Emang tak byk orang yg suka membicarakan kerugian, tapi pd kenyataannya trader forex yang baik yakni trader yg mampu berpikir buat membatasi berapa besar kerugian yg mungkin dpt ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yg bisa mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pada masing-masing orang tentu berbeda-beda. pembaca emang harus menentukan batasan resiko namun tetap harus dalam batas “kenyamanan” pembaca sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya extra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dalam trading forex. bapak/ibu sanggup membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 5: Tentukan aturan entry dan exit
Sehabis jurangan menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya merupakan menetapkan aturan entry (membuka posisi) dengan exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka lokasi sesudah semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick blm close. Ada pula yang lebih suka menunggu sampai candlestick close.
Kami sendiri mengikuti pendapat yang ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, krn kadang-kadang ternyata indikator teknikal berubah sesudah candlestick close bersama sinyal yg tadinya tampak telah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Tetapi sesungguhnya itu hanya masalah gaya trading saja. Trader yg tak merasa usah menunggu konfirmasi candlestick umumnya ialah tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada tidak semua opsi bakal aturan exit. Salah satu cara merupakan menerapkan trailing stop. Cara lain ialah menetapkan target serta cuma bakal menutup transaksi ketika target sudah tercapai. Banyak yg memakaikan support serta resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yg cuman menetapkan target dalam jenis sekian pip.
Agan juga dpt menerapkan “sinyal-kontra” selaku aturan exit. Misalnya bila kamu masuk wilayah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), maka kamu semata-mata hendak menutup wilayah tersebut jika terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) dengan sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak sekadar berlaku saat profit saja. agan juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang anda pilih, pastikan boss bakal selalu menjalankannya. Jangan pernah membuka alias menutup daerah terlalu cepat sebelum kondisi alias aturan yg sudah jurangan tetapkan terpenuhi. Apa pun yg terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Ngasem
Langkah 6: Tulis aturan program trading kamu dengan PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan arahan trading. Tuliskanlah aturan tutorial trading boss dan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yaitu salah 1 sikap yang HARUS dimiliki seorang trader. Nggak ada program trading yang dpt berhasil dgn baik k'lo bapak/ibu tidak disiplin dalam mematuhi aturan bimbingan trading tersebut.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 7: Uji Manual Trading Anda
Cara termudah bagi menguji tata cara trading yg baru kamu untuk yakni mempergunakan Strategy Tester yg tersedia di MetaTrader. Cara ini normal disebut backtesting. Terapkan semua aturan cara trading jurangan dgn jujur & disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yg cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga 2 atau tiga tahun ke belakang agar anda tahu apakah bimbingan pembaca sanggup mengikuti dinamika pasar atau tidak. Jika otput backtesting agan hanya memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menerapkan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini hendak memberikan kesempatan utk bapak/ibu buat “merasakan” kinerja teknik trading agan secara live. Selain itu, kesabaran & kedisiplinan agan bakal kembali diuji dgn pergerakan pasar secara real time.
Sehabis dua bulan, kamu bakal mengetahui apakah metode tersebut benar-benar dpt kamu pergunakan. Kalo hasil demo account masih memuaskan bersama anda sudah semata-mata percaya diri dgn tips trading yang bro/sis ciptakan, maka langkah selanjutnya adalah menerapkannya dalam real account.
Pada artikel sebelumnya, anda telah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus primer artikel ini ialah utk memandu anda dalam step-by-step teknik pembuatan panduan trading forex boss sendiri. Meskipun tidak membutuhkan banyak waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi bakal menguji strategi trading tersebut mutlak membutuhkan waktu. Hingga dalam hal ini kesabaran pembaca diperlukan.
Ada tujuh langkah yang harus agan jalankan dlm membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yg harus bro/sis tetapkan saat membangun aturan trading agan yaitu menentukan tipe trader semacam apa boss ini. Apakah pembaca seorang day trader? Swing trader? Apakah bapak/ibu suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, dengan kata lain mungkin sebulan sekali? Momen bro/sis melakukan trading, berapa lama lazimnya anda menahan area terbuka?
Unsur-unsur tsb di atas hendak mendukung agan bakal menentukan time frame berapa yg hendak anda pergunakan. Meskipun misalnya anda ingin bertransaksi memakekan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame pokok mana yang umumnya pembaca pergunakan utk mencari entry signal.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Karna tujuan utama proses trading adalah mengidentifikasi trend sedini mungkin, bapak/ibu selayaknya memanfaatkan indikator yg bisa memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang merupakan salah 1 indikator trend yang hanya populer.
Para trader lazimnya mempergunakan dua buah MA dgn periode yang berbeda beserta menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini yakni metode dasar yg dikenal dengan metode “MA crossover”. Teknik yang paling sederhana dari metode ini adalah cara tercepat dan termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Benar-Benar ada banyak metode lain dlm forex trading bakal mengenali trend, tetapi MA ialah salah 1 yang paling tidak ribet bakal dipergunakan.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 3: Pergunakan indikator yg dapat mengonfirmasi trend
Target ke dua dari sebuah arahan trading merupakan mampu menghindari whipsaw. bro/sis tentu tidak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah satu cara menghindarinya ialah dengan memastikan sinyal yang muncul sudah terkonfirmasi dgn tujuan trend yang berlangsung. Konfirmasi sinyal lazimnya menggunakan indikator yang tercantum golongan momentum atau oscillator.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun tata cara trading, amat penting menentukan tingkat toleransi atau batasan resiko. Emang tak byk orang yg suka membicarakan kerugian, tapi pd kenyataannya trader forex yang baik yakni trader yg mampu berpikir buat membatasi berapa besar kerugian yg mungkin dpt ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yg bisa mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pada masing-masing orang tentu berbeda-beda. pembaca emang harus menentukan batasan resiko namun tetap harus dalam batas “kenyamanan” pembaca sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya extra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dalam trading forex. bapak/ibu sanggup membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 5: Tentukan aturan entry dan exit
Sehabis jurangan menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya merupakan menetapkan aturan entry (membuka posisi) dengan exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka lokasi sesudah semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick blm close. Ada pula yang lebih suka menunggu sampai candlestick close.
Kami sendiri mengikuti pendapat yang ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, krn kadang-kadang ternyata indikator teknikal berubah sesudah candlestick close bersama sinyal yg tadinya tampak telah terkonfirmasi ternyata “menghilang”.
Tetapi sesungguhnya itu hanya masalah gaya trading saja. Trader yg tak merasa usah menunggu konfirmasi candlestick umumnya ialah tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada tidak semua opsi bakal aturan exit. Salah satu cara merupakan menerapkan trailing stop. Cara lain ialah menetapkan target serta cuma bakal menutup transaksi ketika target sudah tercapai. Banyak yg memakaikan support serta resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yg cuman menetapkan target dalam jenis sekian pip.
Agan juga dpt menerapkan “sinyal-kontra” selaku aturan exit. Misalnya bila kamu masuk wilayah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), maka kamu semata-mata hendak menutup wilayah tersebut jika terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) dengan sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak sekadar berlaku saat profit saja. agan juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang anda pilih, pastikan boss bakal selalu menjalankannya. Jangan pernah membuka alias menutup daerah terlalu cepat sebelum kondisi alias aturan yg sudah jurangan tetapkan terpenuhi. Apa pun yg terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Ngasem
Langkah 6: Tulis aturan program trading kamu dengan PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan arahan trading. Tuliskanlah aturan tutorial trading boss dan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yaitu salah 1 sikap yang HARUS dimiliki seorang trader. Nggak ada program trading yang dpt berhasil dgn baik k'lo bapak/ibu tidak disiplin dalam mematuhi aturan bimbingan trading tersebut.
Seminar Forex Ngasem
Langkah 7: Uji Manual Trading Anda
Cara termudah bagi menguji tata cara trading yg baru kamu untuk yakni mempergunakan Strategy Tester yg tersedia di MetaTrader. Cara ini normal disebut backtesting. Terapkan semua aturan cara trading jurangan dgn jujur & disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yg cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga 2 atau tiga tahun ke belakang agar anda tahu apakah bimbingan pembaca sanggup mengikuti dinamika pasar atau tidak. Jika otput backtesting agan hanya memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menerapkan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini hendak memberikan kesempatan utk bapak/ibu buat “merasakan” kinerja teknik trading agan secara live. Selain itu, kesabaran & kedisiplinan agan bakal kembali diuji dgn pergerakan pasar secara real time.
Sehabis dua bulan, kamu bakal mengetahui apakah metode tersebut benar-benar dpt kamu pergunakan. Kalo hasil demo account masih memuaskan bersama anda sudah semata-mata percaya diri dgn tips trading yang bro/sis ciptakan, maka langkah selanjutnya adalah menerapkannya dalam real account.