Rabu, 17 Januari 2018
Seminar Forex Sanana
Pd artikel sebelumnya, kamu telah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus utama artikel ini merupakan utk memandu agan dlm step-by-step proses pembuatan tata cara trading forex anda sendiri. Meskipun tak membutuhkan byk waktu buat menciptakan sebuah sistem, tetapi buat menguji aneka tips trading tsb mutlak membutuhkan waktu. Lalu dlm hal ini kesabaran boss diperlukan.
Ada tujuh langkah yg harus anda jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Sanana
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yg harus bapak/ibu tetapkan tempo membangun panduan trading pembaca yakni menentukan tipe trader serupa apa agan ini. Apakah agan seorang day trader? Swing trader? Apakah anda suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, alias mungkin sebulan sekali? Selagi kamu melakukan trading, berapa lama kebanyakan bapak/ibu menahan area terbuka?
Unsur-unsur tersebut di atas akan mengakomodasi pembaca bagi menentukan time frame berapa yg akan anda pergunakan. Meskipun misalnya jurangan ingin bertransaksi memakaikan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame utama mana yg kebanyakan kamu pergunakan bagi mencari entry signal.
Seminar Forex Sanana
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Krn tujuan utama panduan trading ialah mengidentifikasi trend sedini mungkin, jurangan selayaknya memanfaatkan indikator yg mampu memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yg merupakan salah satu indikator trend yang sekadar populer.
Para trader umumnya mempergunakan dua buah MA dgn periode yg berbeda dan menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini ialah metode dasar yg dikenal dengan metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat beserta termudah dlm mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Memang ada byk metode lain dalam forex trading bakal mengenali trend, namun MA ialah salah satu yg paling tidak ribet bakal dipergunakan.
Seminar Forex Sanana
Langkah 3: Pergunakan indikator yg sanggup mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah manual trading adalah mampu menghindari whipsaw. bapak/ibu tentu nggak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah satu cara menghindarinya adalah dgn memastikan sinyal yang muncul telah terkonfirmasi dgn tujuan trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal kebanyakan memakekan indikator yg tersisip golongan momentum alias oscillator.
Ada byk indikator teknikal yg dpt dipergunakan sebagai sinyal yang mengonfirmasi trend. Lumrah mempergunakan stochastic serta CCI. Selain itu jurangan juga bisa mempergunakan MACD atau RSI. Silakan boss mencoba nggak semua rupa indikator. K'Lo kamu sudah terbiasa dan sampai-sampai bro/sis bakal menemukan indikator mana yg sekiranya cocok dgn gaya trading boss kemudian masukkan ke dlm program trading yang boss bangun.
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun tutorial trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi dgn kata lain batasan resiko. Memang tak byk orang yg suka membicarakan kerugian, tetapi pd kenyataannya trader forex yang baik yaitu trader yg mampu berpikir buat membatasi berapa besar kerugian yang mungkin dapat ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang dapat mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. pembaca kenyataannya harus menentukan batasan resiko tetapi tetap harus dalam batas “kenyamanan” jurangan sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yg toleransi resikonya ekstra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dlm trading forex. kamu sanggup membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Sanana
Langkah 5: Tentukan aturan entry serta exit
Sesudah anda menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya ialah menetapkan aturan entry (membuka posisi) & exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka daerah setelah semua indikator yang dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick blm close. Ada pula yg ekstra suka menunggu hingga candlestick close.
Kami seorang diri mengikuti pendapat yang ke-2, yaitu menunggu hingga candlestick close, krn kadang-kadang ternyata indikator teknikal berubah setelah candlestick close dengan sinyal yg tadinya tampak sudah terkonfirmasi nyatanya “menghilang”.
Tapi sedianya itu cukup masalah gaya trading saja. Trader yang tak merasa wajib menunggu konfirmasi candlestick rata-rata adalah tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada tdk semua opsi bakal aturan exit. Salah satu cara adalah memakekan trailing stop. Cara lain adalah menetapkan target bersama hyn mau menutup transaksi ketika target sudah tercapai. Banyak yang menggunakan support beserta resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yang cuman menetapkan target dlm tampilan sekian pip.
Bro/Sis juga dapat memakaikan “sinyal-kontra” sbg aturan exit. Misalnya k'lo bapak/ibu masuk wilayah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), dan sampai-sampai pembaca cukup akan menutup lokasi tersebut kalau terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) serta sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak cuma berlaku saat profit saja. boss juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yg kamu pilih, pastikan jurangan hendak selalu menjalankannya. Jangan pernah membuka dengan kata lain menutup area terlalu cepat sebelum kondisi dgn kata lain aturan yg sudah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Sanana
Langkah 6: Tulis aturan panduan trading kamu serta PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan bimbingan trading. Tuliskanlah aturan langkah trading pembaca dan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yaitu salah satu sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Tak ada teknik trading yg dpt berhasil dengan baik bila bro/sis tidak disiplin dalam mematuhi aturan cara trading tersebut.
Seminar Forex Sanana
Langkah 7: Uji Program Trading Anda
Cara termudah buat menguji tips-tips trading yang baru bapak/ibu utk yakni mempergunakan Strategy Tester yang tersedia di MetaTrader. Cara ini lumrah disebut backtesting. Terapkan semua aturan cara trading anda dengan jujur beserta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga dua atau tiga tahun ke belakang agar kamu tahu apakah panduan agan sanggup mengikuti dinamika pasar alias tidak. Kalo hasil backtesting boss cuma memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menggunakan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini akan memberikan kesempatan utk jurangan bakal “merasakan” kinerja arahan trading bapak/ibu secara live. Selain itu, kesabaran dan kedisiplinan kamu akan kembali diuji dengan pergerakan pasar secara real time.
Setelah 2 bulan, bapak/ibu mau mengetahui apakah arahan tersebut benar-benar dpt bro/sis pergunakan. Jika otput demo account masih memuaskan dengan boss sudah semata-mata yakin diri dgn teknik trading yg boss ciptakan, maka langkah selanjutnya ialah menerapkannya dalam real account.
Pd artikel sebelumnya, kamu telah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus utama artikel ini merupakan utk memandu agan dlm step-by-step proses pembuatan tata cara trading forex anda sendiri. Meskipun tak membutuhkan byk waktu buat menciptakan sebuah sistem, tetapi buat menguji aneka tips trading tsb mutlak membutuhkan waktu. Lalu dlm hal ini kesabaran boss diperlukan.
Ada tujuh langkah yg harus anda jalankan dalam membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Sanana
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yg harus bapak/ibu tetapkan tempo membangun panduan trading pembaca yakni menentukan tipe trader serupa apa agan ini. Apakah agan seorang day trader? Swing trader? Apakah anda suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, alias mungkin sebulan sekali? Selagi kamu melakukan trading, berapa lama kebanyakan bapak/ibu menahan area terbuka?
Unsur-unsur tersebut di atas akan mengakomodasi pembaca bagi menentukan time frame berapa yg akan anda pergunakan. Meskipun misalnya jurangan ingin bertransaksi memakaikan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame utama mana yg kebanyakan kamu pergunakan bagi mencari entry signal.
Seminar Forex Sanana
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Krn tujuan utama panduan trading ialah mengidentifikasi trend sedini mungkin, jurangan selayaknya memanfaatkan indikator yg mampu memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yg merupakan salah satu indikator trend yang sekadar populer.
Para trader umumnya mempergunakan dua buah MA dgn periode yg berbeda dan menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini ialah metode dasar yg dikenal dengan metode “MA crossover”. Teknik yg paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat beserta termudah dlm mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Memang ada byk metode lain dalam forex trading bakal mengenali trend, namun MA ialah salah satu yg paling tidak ribet bakal dipergunakan.
Seminar Forex Sanana
Langkah 3: Pergunakan indikator yg sanggup mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah manual trading adalah mampu menghindari whipsaw. bapak/ibu tentu nggak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah satu cara menghindarinya adalah dgn memastikan sinyal yang muncul telah terkonfirmasi dgn tujuan trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal kebanyakan memakekan indikator yg tersisip golongan momentum alias oscillator.
Seminar Forex Sanana
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun tutorial trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi dgn kata lain batasan resiko. Memang tak byk orang yg suka membicarakan kerugian, tetapi pd kenyataannya trader forex yang baik yaitu trader yg mampu berpikir buat membatasi berapa besar kerugian yang mungkin dapat ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang dapat mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. pembaca kenyataannya harus menentukan batasan resiko tetapi tetap harus dalam batas “kenyamanan” jurangan sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yg toleransi resikonya ekstra tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan amat penting dlm trading forex. kamu sanggup membaca byk topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Sanana
Langkah 5: Tentukan aturan entry serta exit
Sesudah anda menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya ialah menetapkan aturan entry (membuka posisi) & exit (menutup transaksi).
Ada trader yang membuka daerah setelah semua indikator yang dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick blm close. Ada pula yg ekstra suka menunggu hingga candlestick close.
Kami seorang diri mengikuti pendapat yang ke-2, yaitu menunggu hingga candlestick close, krn kadang-kadang ternyata indikator teknikal berubah setelah candlestick close dengan sinyal yg tadinya tampak sudah terkonfirmasi nyatanya “menghilang”.
Tapi sedianya itu cukup masalah gaya trading saja. Trader yang tak merasa wajib menunggu konfirmasi candlestick rata-rata adalah tipe trader yang agresif.
Sementara itu ada tdk semua opsi bakal aturan exit. Salah satu cara adalah memakekan trailing stop. Cara lain adalah menetapkan target bersama hyn mau menutup transaksi ketika target sudah tercapai. Banyak yang menggunakan support beserta resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yang cuman menetapkan target dlm tampilan sekian pip.
Bro/Sis juga dapat memakaikan “sinyal-kontra” sbg aturan exit. Misalnya k'lo bapak/ibu masuk wilayah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), dan sampai-sampai pembaca cukup akan menutup lokasi tersebut kalau terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) serta sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit enggak cuma berlaku saat profit saja. boss juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yg kamu pilih, pastikan jurangan hendak selalu menjalankannya. Jangan pernah membuka dengan kata lain menutup area terlalu cepat sebelum kondisi dgn kata lain aturan yg sudah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Sanana
Langkah 6: Tulis aturan panduan trading kamu serta PATUHI!
Inilah langkah paling penting dalam menciptakan bimbingan trading. Tuliskanlah aturan langkah trading pembaca dan selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin yaitu salah satu sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Tak ada teknik trading yg dpt berhasil dengan baik bila bro/sis tidak disiplin dalam mematuhi aturan cara trading tersebut.
Seminar Forex Sanana
Langkah 7: Uji Program Trading Anda
Cara termudah buat menguji tips-tips trading yang baru bapak/ibu utk yakni mempergunakan Strategy Tester yang tersedia di MetaTrader. Cara ini lumrah disebut backtesting. Terapkan semua aturan cara trading anda dengan jujur beserta disiplin. Ini penting. Amat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga dua atau tiga tahun ke belakang agar kamu tahu apakah panduan agan sanggup mengikuti dinamika pasar alias tidak. Kalo hasil backtesting boss cuma memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menggunakan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini akan memberikan kesempatan utk jurangan bakal “merasakan” kinerja arahan trading bapak/ibu secara live. Selain itu, kesabaran dan kedisiplinan kamu akan kembali diuji dengan pergerakan pasar secara real time.
Setelah 2 bulan, bapak/ibu mau mengetahui apakah arahan tersebut benar-benar dpt bro/sis pergunakan. Jika otput demo account masih memuaskan dengan boss sudah semata-mata yakin diri dgn teknik trading yg boss ciptakan, maka langkah selanjutnya ialah menerapkannya dalam real account.