Rabu, 03 Januari 2018
Seminar Forex Buranga
Pd artikel sebelumnya, kamu sudah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus esensial artikel ini ialah buat memandu boss dalam step-by-step cara pembuatan program trading forex bapak/ibu sendiri. Meskipun tidak membutuhkan byk waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi buat menguji aneka tips trading tsb mutlak membutuhkan waktu. Lalu dlm hal ini kesabaran jurangan diperlukan.
Ada tujuh langkah yang harus pembaca jalankan dlm membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Buranga
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yg harus boss tetapkan saat membangun aturan trading bapak/ibu yaitu menentukan tipe trader seperti apa bro/sis ini. Apakah kamu seorang day trader? Swing trader? Apakah kamu suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, dgn kata lain mungkin sebulan sekali? Tempo agan melakukan trading, berapa lama lazimnya anda menahan area terbuka?
Unsur-unsur tsb di atas akan membantu jurangan buat menentukan time frame berapa yang hendak bro/sis pergunakan. Meskipun misalnya agan ingin bertransaksi memakekan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame primer mana yang umumnya bapak/ibu pergunakan bagi mencari entry signal.
Seminar Forex Buranga
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Sebab tujuan primer teknik trading yakni mengidentifikasi trend sedini mungkin, anda selayaknya memanfaatkan indikator yang mampu memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang ialah salah satu indikator trend yang hanya populer.
Para trader rata-rata mempergunakan dua buah MA dengan periode yg tdk sama dan menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini merupakan metode dasar yang dikenal dengan metode “MA crossover”. Teknik yang paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat dan termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Memang ada byk metode lain dlm forex trading utk mengenali trend, tetapi MA yakni salah satu yang paling praktis bagi dipergunakan.
Seminar Forex Buranga
Langkah 3: Pergunakan indikator yang dpt mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah strategi trading yaitu mampu menghindari whipsaw. kamu tentu tidak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya ialah dgn memastikan sinyal yg muncul telah terkonfirmasi dengan tujuan trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal rata-rata menerapkan indikator yg terlingkungi golongan momentum dengan kata lain oscillator.
Ada byk indikator teknikal yg bisa dipergunakan bagaikan sinyal yang mengonfirmasi trend. Normal mempergunakan stochastic dengan CCI. Selain itu boss juga mampu mempergunakan MACD dgn kata lain RSI. Silakan bro/sis mencoba beberapa model indikator. Jika anda sudah terbiasa lalu bapak/ibu hendak menemukan indikator mana yg sekiranya cocok dengan gaya trading bro/sis lantas masukkan ke dalam teknik trading yg bro/sis bangun.
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun aturan trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi atau batasan resiko. Sebenarnya enggak byk orang yang suka membicarakan kerugian, tetapi pada kenyataannya trader forex yang baik ialah trader yang mampu berpikir untuk membatasi berapa besar kerugian yang mungkin dpt ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang mampu mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. pembaca emang harus menentukan batasan resiko tetapi tetap harus dlm batas “kenyamanan” boss sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya lbh tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan sangat penting dlm trading forex. kamu dpt membaca banyak topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Buranga
Langkah 5: Tentukan aturan entry beserta exit
Sehabis bro/sis menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) dengan exit (menutup transaksi).
Ada trader yg membuka posisi selepas semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick blm close. Ada pula yg lebih suka menunggu hingga candlestick close.
Kami seorang diri mengikuti pendapat yg ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, sebab kadang-kadang nyatanya indikator teknikal berubah selesai candlestick close dengan sinyal yang tadinya tampak telah terkonfirmasi nyatanya “menghilang”.
Tetapi sebenarnya itu cuman masalah gaya trading saja. Trader yg enggak merasa harus menunggu konfirmasi candlestick umumnya merupakan tipe trader yg agresif.
Sementara itu ada beberapa opsi buat aturan exit. Salah satu cara merupakan menggunakan trailing stop. Cara lain yaitu menetapkan target dengan hanya akan menutup transaksi pada waktu target telah tercapai. Banyak yg menerapkan support bersama resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yg sekadar menetapkan target dlm bentuk sekian pip.
Jurangan juga bisa menggunakan “sinyal-kontra” selaku aturan exit. Misalnya k'lo boss masuk daerah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), hingga agan cuman akan menutup bagian tersebut k'lo terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) beserta sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit tak semata-mata berlaku saat profit saja. boss juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang jurangan pilih, pastikan jurangan mau selalu menjalankannya. Jangan tahu membuka alias menutup bagian terlalu cepat sebelum kondisi dengan kata lain aturan yang sudah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Buranga
Langkah 6: Tulis aturan tips trading agan dan PATUHI!
Inilah langkah paling penting dlm menciptakan sistem trading. Tuliskanlah aturan teknik trading pembaca serta selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin merupakan salah 1 sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Nggak ada tutorial trading yang sanggup berhasil dengan baik bila pembaca tidak disiplin dlm mematuhi aturan metode trading tersebut.
Seminar Forex Buranga
Langkah 7: Uji Tutorial Trading Anda
Cara termudah buat menguji metode trading yang baru kamu buat adalah mempergunakan Strategy Tester yang tersedia di MetaTrader. Cara ini lumrah disebut backtesting. Terapkan semua aturan cara trading boss dgn jujur & disiplin. Ini penting. Sangat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga 2 alias tiga tahun ke belakang agar jurangan tahu apakah pola pembaca sanggup mengikuti dinamika pasar alias tidak. Kalau hasil backtesting bapak/ibu hanya memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menggunakan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini hendak memberikan kesempatan utk boss bagi “merasakan” kinerja bimbingan trading agan secara live. Selain itu, kesabaran dan kedisiplinan bapak/ibu hendak kembali diuji dgn pergerakan pasar secara real time.
Selesai 2 bulan, pembaca mau mengetahui apakah tips tersebut benar-benar dapat pembaca pergunakan. Jika otput demo account masih memuaskan dengan anda sudah sekadar percaya diri dengan sistem trading yang bapak/ibu ciptakan, dan sampai-sampai langkah selanjutnya yaitu menerapkannya dalam real account.
Pd artikel sebelumnya, kamu sudah mempelajari mengenai apa itu mechanical trading system. Nah, fokus esensial artikel ini ialah buat memandu boss dalam step-by-step cara pembuatan program trading forex bapak/ibu sendiri. Meskipun tidak membutuhkan byk waktu utk membuat sebuah sistem, tetapi buat menguji aneka tips trading tsb mutlak membutuhkan waktu. Lalu dlm hal ini kesabaran jurangan diperlukan.
Ada tujuh langkah yang harus pembaca jalankan dlm membangun sebuah mechanical trading system.
Seminar Forex Buranga
Langkah 1: Tentukan time-frame
Hal pertama yg harus boss tetapkan saat membangun aturan trading bapak/ibu yaitu menentukan tipe trader seperti apa bro/sis ini. Apakah kamu seorang day trader? Swing trader? Apakah kamu suka memantau chart setiap hari, sekali seminggu, dgn kata lain mungkin sebulan sekali? Tempo agan melakukan trading, berapa lama lazimnya anda menahan area terbuka?
Unsur-unsur tsb di atas akan membantu jurangan buat menentukan time frame berapa yang hendak bro/sis pergunakan. Meskipun misalnya agan ingin bertransaksi memakekan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame primer mana yang umumnya bapak/ibu pergunakan bagi mencari entry signal.
Seminar Forex Buranga
Langkah 2: Tentukan indikator trend
Sebab tujuan primer teknik trading yakni mengidentifikasi trend sedini mungkin, anda selayaknya memanfaatkan indikator yang mampu memenuhi tujuan tersebut. Misalnya moving average (MA), yang ialah salah satu indikator trend yang hanya populer.
Para trader rata-rata mempergunakan dua buah MA dengan periode yg tdk sama dan menunggu sampai terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode ini merupakan metode dasar yang dikenal dengan metode “MA crossover”. Teknik yang paling sederhana dari metode ini yakni cara tercepat dan termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.
Memang ada byk metode lain dlm forex trading utk mengenali trend, tetapi MA yakni salah satu yang paling praktis bagi dipergunakan.
Seminar Forex Buranga
Langkah 3: Pergunakan indikator yang dpt mengonfirmasi trend
Target ke 2 dari sebuah strategi trading yaitu mampu menghindari whipsaw. kamu tentu tidak mau terjebak oleh sinyal palsu. Salah 1 cara menghindarinya ialah dgn memastikan sinyal yg muncul telah terkonfirmasi dengan tujuan trend yg berlangsung. Konfirmasi sinyal rata-rata menerapkan indikator yg terlingkungi golongan momentum dengan kata lain oscillator.
Seminar Forex Buranga
Langkah 4: Tetapkan batasan resiko
Dlm membangun aturan trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi atau batasan resiko. Sebenarnya enggak byk orang yang suka membicarakan kerugian, tetapi pada kenyataannya trader forex yang baik ialah trader yang mampu berpikir untuk membatasi berapa besar kerugian yang mungkin dpt ia derita. Mereka selalu memikirkan resiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang mampu mereka dapatkan.
Tingkat toleransi resiko pd masing-masing orang tentu berbeda-beda. pembaca emang harus menentukan batasan resiko tetapi tetap harus dlm batas “kenyamanan” boss sendiri. Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi resikonya lbh tinggi daripada Anda.
Ini erat kaitannya dgn money management,yang memegang peranan sangat penting dlm trading forex. kamu dpt membaca banyak topik tentang money management di website ini.
Seminar Forex Buranga
Langkah 5: Tentukan aturan entry beserta exit
Sehabis bro/sis menetapkan batasan resiko, langkah selanjutnya adalah menetapkan aturan entry (membuka posisi) dengan exit (menutup transaksi).
Ada trader yg membuka posisi selepas semua indikator yg dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick blm close. Ada pula yg lebih suka menunggu hingga candlestick close.
Kami seorang diri mengikuti pendapat yg ke-2, yaitu menunggu sampai candlestick close, sebab kadang-kadang nyatanya indikator teknikal berubah selesai candlestick close dengan sinyal yang tadinya tampak telah terkonfirmasi nyatanya “menghilang”.
Tetapi sebenarnya itu cuman masalah gaya trading saja. Trader yg enggak merasa harus menunggu konfirmasi candlestick umumnya merupakan tipe trader yg agresif.
Sementara itu ada beberapa opsi buat aturan exit. Salah satu cara merupakan menggunakan trailing stop. Cara lain yaitu menetapkan target dengan hanya akan menutup transaksi pada waktu target telah tercapai. Banyak yg menerapkan support bersama resistance bagaikan acuan target, sementara ada pula yg sekadar menetapkan target dlm bentuk sekian pip.
Jurangan juga bisa menggunakan “sinyal-kontra” selaku aturan exit. Misalnya k'lo boss masuk daerah buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), hingga agan cuman akan menutup bagian tersebut k'lo terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah) beserta sebaliknya.
Oh ya, ingat bahwa aturan exit tak semata-mata berlaku saat profit saja. boss juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss.
Opsi mana pun yang jurangan pilih, pastikan jurangan mau selalu menjalankannya. Jangan tahu membuka alias menutup bagian terlalu cepat sebelum kondisi dengan kata lain aturan yang sudah pembaca tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – ya, APA PUN YANG TERJADI – stick to the plan!
Seminar Forex Buranga
Langkah 6: Tulis aturan tips trading agan dan PATUHI!
Inilah langkah paling penting dlm menciptakan sistem trading. Tuliskanlah aturan teknik trading pembaca serta selalu patuhi. Sekali lagi: SELALU PATUHI. No matter what!
Disiplin merupakan salah 1 sikap yg HARUS dimiliki seorang trader. Nggak ada tutorial trading yang sanggup berhasil dengan baik bila pembaca tidak disiplin dlm mematuhi aturan metode trading tersebut.
Seminar Forex Buranga
Langkah 7: Uji Tutorial Trading Anda
Cara termudah buat menguji metode trading yang baru kamu buat adalah mempergunakan Strategy Tester yang tersedia di MetaTrader. Cara ini lumrah disebut backtesting. Terapkan semua aturan cara trading boss dgn jujur & disiplin. Ini penting. Sangat penting.
Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga 2 alias tiga tahun ke belakang agar jurangan tahu apakah pola pembaca sanggup mengikuti dinamika pasar alias tidak. Kalau hasil backtesting bapak/ibu hanya memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menggunakan demo account.
Lakukan forward testing setidaknya 2 bulan. Ini hendak memberikan kesempatan utk boss bagi “merasakan” kinerja bimbingan trading agan secara live. Selain itu, kesabaran dan kedisiplinan bapak/ibu hendak kembali diuji dgn pergerakan pasar secara real time.
Selesai 2 bulan, pembaca mau mengetahui apakah tips tersebut benar-benar dapat pembaca pergunakan. Jika otput demo account masih memuaskan dengan anda sudah sekadar percaya diri dengan sistem trading yang bapak/ibu ciptakan, dan sampai-sampai langkah selanjutnya yaitu menerapkannya dalam real account.